KELAS XII IPA 1 (12.50-13.20)
Pertemuan : ke 3 (XII IPA 1)
Assalamulaikum..
Tabik Puunnn....
Api kabagh anak-anak ku seunyinni kelas XII IPA 1. Semoga kuti seunyinni dilom keadaan sehat ghik terus bersemangat belajagh..Aamiin
Baca dengan cermat dan pahami materi berikut ini !
Materi yang akan kita bahasa pada pertemuan hari ini yakni materi WAWANCAN/ TANGGUH.
Sebelum kita membahas materi wawancan/ tangguh, kita ulas kembali mengenai konteks budaya Lampung . Konteks budaya merupakan keseluruhan budaya atau situasi non linguistis tempat sebuah komunikasi terjadi.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (=budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Manusia dinilai berbudaya jika manusia tersebut memiliki akal dan pikiran yang selalu aktual dalam mengisi kehidupannya dengan tidak lelah mencari ilmu pengetahuan apapun untuk mengembangkan kepribadiannya dengan berbekal akal dan pikiran yang terus menerus diasah, diharapkan manusia tersebut mencapai tujuan-tujuan hidup mereka dengan baik. Sehingga dari hal tersebut, manusia dapat membagi apa yang telah mereka dapatkan kepada manusia-manusia lainnya yang memerlukan.
Seperti pada bagian awal bahasan kita di atas, bahwa konteks budaya merupakan keseluruhan budaya atau situasi non linguistik tempat sebuah komunikasi terjadi. Lalu, bagaimana dengan konteks budaya Lampung?
Tentu saja tak jauh berbeda, kalau konteks budaya sifatnya umum, sedangkan konteks budaya Lampung sifatnya khusus. Khusus dalam ruang lingkupnya, yaitu masyarakat Lampung. Apakah penggunaan bahasa Lampung sudah sesuai dengan konteks budaya Lampung? Secara kita sadari bahasa Lampung itu digunakan oleh masyarakat Lampung sebagai alat komunikasi, demikian pula pada konteks budaya Lampung yang dilakukan pada acara-acara keadatan, mustahil mereka menggunakan bahasa lain, pastinya menggunakan bahasa Lampung.
Nah..sekarang kita akan membahas mengenai salah satu budaya yang ada di Lampung yakni WAWANCAN. berikut ini penjelasannya !
Sekian si dacok Ibu sampaiko dilom pertemuan hinji, semoga bermanfaat. Sampai jumpa luwot di pertemuan pekan depan. Salam sukses..terus bersemangat dilom belajagh.
Isikan nama dan kelas di kolom komentar untuk mengisi daftar hadir.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Assalamulaikum..
Tabik Puunnn....
Api kabagh anak-anak ku seunyinni kelas XII IPA 1. Semoga kuti seunyinni dilom keadaan sehat ghik terus bersemangat belajagh..Aamiin
Baca dengan cermat dan pahami materi berikut ini !
Materi yang akan kita bahasa pada pertemuan hari ini yakni materi WAWANCAN/ TANGGUH.
Sebelum kita membahas materi wawancan/ tangguh, kita ulas kembali mengenai konteks budaya Lampung . Konteks budaya merupakan keseluruhan budaya atau situasi non linguistis tempat sebuah komunikasi terjadi.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (=budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Manusia dinilai berbudaya jika manusia tersebut memiliki akal dan pikiran yang selalu aktual dalam mengisi kehidupannya dengan tidak lelah mencari ilmu pengetahuan apapun untuk mengembangkan kepribadiannya dengan berbekal akal dan pikiran yang terus menerus diasah, diharapkan manusia tersebut mencapai tujuan-tujuan hidup mereka dengan baik. Sehingga dari hal tersebut, manusia dapat membagi apa yang telah mereka dapatkan kepada manusia-manusia lainnya yang memerlukan.
Seperti pada bagian awal bahasan kita di atas, bahwa konteks budaya merupakan keseluruhan budaya atau situasi non linguistik tempat sebuah komunikasi terjadi. Lalu, bagaimana dengan konteks budaya Lampung?
Tentu saja tak jauh berbeda, kalau konteks budaya sifatnya umum, sedangkan konteks budaya Lampung sifatnya khusus. Khusus dalam ruang lingkupnya, yaitu masyarakat Lampung. Apakah penggunaan bahasa Lampung sudah sesuai dengan konteks budaya Lampung? Secara kita sadari bahasa Lampung itu digunakan oleh masyarakat Lampung sebagai alat komunikasi, demikian pula pada konteks budaya Lampung yang dilakukan pada acara-acara keadatan, mustahil mereka menggunakan bahasa lain, pastinya menggunakan bahasa Lampung.
Nah..sekarang kita akan membahas mengenai salah satu budaya yang ada di Lampung yakni WAWANCAN. berikut ini penjelasannya !
Kata wawancan (sudah merupakan kosa kata bahasa Lampung), identik dengan kata “wacan” (=bacaan dalam bahasa Jawa kuno) yang terkadang diucapkan wacanan yang juga memiliki makna bacaan, kemudian kata “wawancan” di belakangnya diberi kata “tangguh” yang artinya “pesan atau “amanat”, maka dalam benak kita terfikir “wawancan” atau “wacaan” atau “wacanan” pastilah berupa “bacaan” yang berisi pesan atau amanat.
(dilom bahasa Lampung)
Kata wawancan (ghadu merupako kosa kata bahasa Lampung), identik jama kata"wacan" (=bacaan dilom bahasa Jawa Kuno) si terkadang diucapko wacanan si ngemiliki makna bacaan munih, kemudian kata "wawancan" di belakangni dijuk kata "tangguh" si artini "pesan atau amanat", maka dilom benak gham bepikegh "wawancan"atau "wacaan" atau "wacanan" pastilah berupa "bacaan" si berisi pesan atau amanat.
Sastra Lampung tentunya menampilan atau memberikan peluang untuk membudayakan wawancan/ tangguh. Wawancan/ tangguh dapat digunakan atau dibudayakan ketika memberi nasihat pada saat upacara adat dalam pernikahan adat Lampung. Selain itu juga wacaan/ tangguh juga dapat kita gunakan memberikan amanat/ pesan pada pemerintah, pada anak-anak, keluarga, dsb.
Jadi, kesimpulan dari materi wawancan atau tangguh yakni suatu bacaan yang berisikan pesan atau amanat di upacara adat dalam pernikahan orang Lampung.
CATAT DI BUKU CATATAN (KUMPULKAN PEKAN DEPAN)
CATAT DI BUKU CATATAN (KUMPULKAN PEKAN DEPAN)
Sekian si dacok Ibu sampaiko dilom pertemuan hinji, semoga bermanfaat. Sampai jumpa luwot di pertemuan pekan depan. Salam sukses..terus bersemangat dilom belajagh.
Isikan nama dan kelas di kolom komentar untuk mengisi daftar hadir.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDafa egitya fadillah
BalasHapus12 ipa 1
Della andanniawati
BalasHapus12 ipa 1
Karovia Latifah
BalasHapus12 IPA 1
Lucia Sabilla Haya
BalasHapus12 Ipa 1
Rahmat Aldo
BalasHapus12 Ipa 1
Feby Cahya Andini
BalasHapus12 IPA 1
Nasywa Natasha Pambudi
BalasHapus12 IPA 1