Kelas XI IPS 2

Pertemuan ke: 13
Kelas : XI IPS 2
KD : 3.3 Memahami, menganalisis dan mengidentifikasikan struktur teks kurir (kayunan) sesuai dengan kaidahnya.

Materi : Kurir

Kurir secara umum adalah seseorang yang menawarkan jasa kepada orang lain untuk mengirimkan barang kiriman, atau kurir adalah utusan yang menyampaikan sesuatu yang penting dengan cepat.

Dari batasan kata "kurir" di atas, Arti kurir dalam bahasa Lampung yakdo utusan si nyampaiko sesuatu si penting jama geluk.
Hal ini berkaitan dengan kegiatan "nyuwak" (mengundang) yang dilakukan oleh masyarakat Lampung ketika akan melaksanakan acara misalnya acara begawi nikahan, khitanan, selamatan dan lain sebagainya. Tuan rumah/ sai kedaw hajat biasanya menggunakan jasa kurir untuk mendatangi orang-orang yang diminta hadir pada acara yang dimaksud.

Menurut tata cara dalam masyarakat Lampung, seorang kurir yang melakukan kegiatan "nyuwak" (mengundang) diatur sebagai berikut:
kurir harus menggunakan kopiyah hitam (peci), memakai celana panjang, memakai sarung untuk belipat yang menandakan sopan dan hormat.

Ketika kurir sampai di rumah yang diundang dia memberi salam kemudian salaman dengan menundukkan kepala sejenak sebagai tanda penghormatan kemudian menyampaikan maksud dengan berkata "maaf pak atau Ibu, saya diperintahkan Bapak...supaya Bapak/ Ibu dapat hadir dalam acara di...Pada hari...tgl....Pkl.... setelah dijawab "insya Allah" .....kurir itu bangun dan pamit untuk meminta izin melanjutkan tugas nyuwak ke tempat yang lainnya.

Seiring perkembangan zaman, kini penggunaan jasa kurir yang diutarakan di atas, kini sudah langka, kecuali di daerah Lampung yang ingin mempertahankan tradisi yang berkaitan dengan adat. Masa sekarang kegiatan "nyuwak" sudah diganti dengan undangan tertulis khususnya di daerah yang masyarakatnya heterogen dan bahkan meskipun masyarakat homogen yang bersuku Lampung pun, kini sudah mengundang menggunakan surat undangan tetapi tetap surat undangan tersebut menggunakan bahasa Lampung karena mengatasi sering kalinya kegiatan nyuwak tidak bertemu secara langsung dengan orang yang akan diundang, jadi solusinya diganti dengan undangan menggunakan kertas, apabila tidak bertemu dengan orang yang diundang maka kertas undangan tersebut bisa diletakkan di depan rumah yang diundang supaya masih bisa sampai kepada orang yang diundang.
Berikut contoh undangan dalam kegiatan nyuwak tradisi orang Lampung.



Komentar

Postingan Populer