MATERI KELAS XII IPA 7 & 8
KD :
4.1 Menanggapi dan mampu mengekspresikan teks wawancan/tangguh sesuai dengan kaidah- kaidahnya secara lisan dan tulisan
Pertemuan Ke : 4
Kelas : XII IPA 7 dan XII IPA 8
Materi : Praktik Membaca Teks Wawancan/ Tangguh
Indikator
4.1.1 Menjelaskan,
menceritakan isi teks dan mampu
mengekspresikan teks wawancan/tangguh
yang disimak atau
dibacanya sesuai dengan kaidah-kaidahnya baik secara lisan maupun tulisan.
WAWANCAN/ TANGGUH
Kata
wawancan (sudah merupakan kosa kata bahasa Lampung), identik dengan kata
“wacan" (=bacaan dalam bahasa Jawa kuno) yang terkadang diucapkan wacanan yang
juga memiliki makna bacaan, kemudian kata “wawancan” di belakangnya diberi kata
“tangguh” yang artinya “pesan atau “amanat”, maka dalam benak kita terfikir
“wawancan” atau “wacaan” atau “wacanan” pastilah berupa “bacaan” yang berisi
pesan atau amanat.
Sastra
Lampung tentunya menampilan atau memberikan peluang untuk membudayakan
wawancan/ tangguh. Wawancan/ tangguh dapat digunakan atau dibudayakan ketika
memberi nasihat pada saat upacara adat dalam pernikahan adat Lampung. Selain
itu juga wacaan/ tangguh juga dapat kita gunakan memberikan amanat/ pesan pada
pemerintah, pada anak-anak, keluarga, dsb.
Berikut ini hasil karya teks wawancan/ tangguh yang dibuat oleh siswa baik secara individu/ kelompok.
Kelompok 3 Kelas XII IPA 3
Nama kelompok:
1.Ilham Hidayatullah
2.Rahma Aulia
3.Rosemala
4.Sana Latifah Ramadhani Bilqis
5.Vina Aulina
Tema: Pekhjuangan
Ghiwayat tanoh lampung
Pekhang lawan belanda
Kukhuk jak teluk betung
Di tahun pak siwa
Penduduk jadi bingung
Semapu di kehaga
Ya siap tekhus ujung
Segok mit delom ghimba
Apal bantal di usunh
Bias mak dapok luoa
Gimbak selukuh lampung
Khayat ngebila nyawa
Tandak jak teluk betung
Lapah pugapa-gapa
Ghakyat pindah mit kampung
Ngembatok sai kuasa
Kancah ghayoh tiusung
Alat hughik di ghimba
Kokhban lamon tihitung
Sai mati ghik binasa
Nama kelompok:
1.Ilham Hidayatullah
2.Rahma Aulia
3.Rosemala
4.Sana Latifah Ramadhani Bilqis
5.Vina Aulina
Tema: Pekhjuangan
Ghiwayat tanoh lampung
Pekhang lawan belanda
Kukhuk jak teluk betung
Di tahun pak siwa
Penduduk jadi bingung
Semapu di kehaga
Ya siap tekhus ujung
Segok mit delom ghimba
Apal bantal di usunh
Bias mak dapok luoa
Gimbak selukuh lampung
Khayat ngebila nyawa
Tandak jak teluk betung
Lapah pugapa-gapa
Ghakyat pindah mit kampung
Ngembatok sai kuasa
Kancah ghayoh tiusung
Alat hughik di ghimba
Kokhban lamon tihitung
Sai mati ghik binasa
Wawancan
Kelompok: 2
1. Dhea februliza mylanda
2. Ika febri
3. M galuh prastyo
4. Dani fakhrezi
5. Shanin dita
6. Rizky maulana
Kupi cangkih ghek lada
Ghuntaian tanah lampung
Peghwatin suku maghga
Wayah katutuk hanggum khik ti pegung
Sebagai hulun lampung hinji
Piil pesenggiri patut gham jaga
Guwai identitas gham seunyini
Ngejaga kelestarian adat budaya
Aghtini keluarga
Bagai pelindung dighi sinji
Nemaniku ghik suka
Terukir hanggum di hughik ji
Mak ngedok masalah sai kehaga
Gehinalah lamban ji
Dang lupa jama keluarga
Tiyan selalu tigham dikuti
Teghtera di agama
Sembahyang lima waktu
Ghena munih puasa
Keghjakonlah selalu
Cukup pai antak dija
Tanggungh sikam diniku
Mahap pun ngalimpugha
Kantu wat cawa liyu
Komentar
Posting Komentar